Halo sobat Chako dan Chika
Siapa nih yang pengen ngewujudin punya rumah sendiri? Tempat yang nyaman dan akan terisi penuh kenangan. Terkadang hal tersebut dijadikan sebagai simbol dari pencapaian hidup akan kesuksesan dan kemandirian. Nah pada bulan September ini, telah rilis film “Home Sweet Loan” yang akan menyentuh hati para penontonnya. Dengan melihat kisah perjuangan Kaluna sebagai seorang anak muda akan keinginan untuk memiliki rumah impian. Ditengah tuntutan orang tuanya yang semakin tinggi, diiringi dengan tanggung jawab yang dipikulnya membuat Kaluna harus berusaha maksimal untuk menyeimbangkan dilema tersebut demi mewujudkan impiannya itu. Melalui kisah Kaluna, dari arti pentingnya keluarga, persahabatan, dan perjuangan hidup, berhasil menyentuh hati para penonton dari berbagai kalangan. Jadi bagaimana, apakah kamu sudah siap untuk merasakan haru pilunya Kaluna? Yuk, kita bahas lebih lanjut!
Bagi sobat Chako dan Chika yang sudah membaca novel karya Almira Bastari “Home Sweet Loan”, tentu penasaran kan bagaimana hasil adaptasi filmnya? Kaluna, sebagai tokoh utama disini tak hanya sebagai seorang tokoh fiksi belaka, karena pasalnya ia dianggap mempresentasikan kisah banyak orang terlebih yang sedang memperjuangkan hidupnya.
Film yang merupakan garapan dari sutradara Sabrina Rochelle ini mengisahkan seorang perempuan yang hidup dalam kondisi keluarga sandwich generation. Dan harus menanggung hidup 3 generasi dan memperjuangkan mimpinya. Ia tinggal bersama orang tua dan kakak-kakaknya yang sudah menikah, tetapi ia harus berusaha menabung dan hidup sederhana demi mewujudkan mimpinya memiliki rumah sendiri. Akan tetapi, pada kenyataannya hidup sebagai sandwich generation harus membantu menghidupi keluarga besarnya. Ditambah dengan penghasilan yang minim membuat impiannya sulit untuk diwujudkan.
Dengan produksi yang berkualitas dan akting para pemain yang memukau, film “Home Sweet Loan” ini menjadi tontonan yang menghibur sekaligus mendidik melalui pesan moral yang disampaikan. Melihat sinematografi dengan pengambilan gambar yang indah, pemilihan lokasi yang tepat disertai alunan musik haru, mampu menciptakan suasana pas sehingga menambah emosi dalam setiap adegan.
Selain itu juga akting Yunita Siregar sebagai Kaluna yang penuh semangat dan perjuangan. Ditambah pemeran pendukung dan chemistry yang terasa natural pada semua pemain, membuat film terasa hidup dan dekat dengan penonton. Berhasil menyajikan film dengan makna kehidupan yang tentunya relate bagi anak muda saat ini.
Kisah Kaluna mampu membangkitkan semangatmu untuk terus berjuang dan meraih mimpi. Selain itu juga menjadi bukti bahwa perfilman Indonesia semakin berkembang dan mampu menghasilkan karya yang berkualitas. Dengan Film ‘Home Sweet Loan’, kita diajak untuk kembali ke rumah, bukan hanya rumah fisik, tetapi juga rumah di hati kita. Jadi bagaimana nih sobat Chako dan Chika, tertarik untuk menonton film ini? Yuk ajak teman-temanmu ke bioskop kesaynganmu untuk menonton film ini dan share pendapatmu di sosial media yaa!