Metode UI/UX Design

Dandi Arif
Dandi Arif
Metode UIUX Design

Dalam perkembangan UIUX Design banyak sekali metode yang di gunakan oleh seorang designer UIUX. Nah biasanya metode ini di gunkan untuk mengerjakan sebuah projek terhadap client. Di tiap metode tersebut memiliki perbedaan masing masing namun secara output sama, perbedaannya yaitu pada saat research sebuah produk. Metode di antaranya yaitu :

1. User Centered Design

IMG Source: https://www.wowmakers.com/static/441e2ae83b98b78195ef0250c3b911f7/process-user-centered-design.png

Metode User Experience yang pertama adalah User Centered Design (UCD) atau desain yang berpusat pada pengguna. Jadi, UX yang akan dibuat berfokus pada pendekatan melalui proses wawancara oleh UX Researcher. Dimana proses tersebut diharapkan mampu memberikan informasi berupa data yang dapat dijadikan pedoman dalam pembuatan sebuah desain. Sehingga lebih berfokus pada saran atau masukan yang diberikan dari beberapa user yang sudah diwawancarai.

2. Design Thinking

    IMG Source : https://www.mirketa.com/wp-content/uploads/2020/07/5-Stages-in-the-Design-Thinking-Process.jpg

    Design Thingking adalah pendekatan secara kreatif untuk inovasi dan pemecahan masalah yang mengambil perspektif dan proses desain dan menerapkannya pada masalah yang biasanya tidak dihadapi oleh desainer. Dalam Design Thingking kita akan belajar bagaimana memikirkan sebuah aplikasi yang menginovasi dan kreatif. Saat menggunakan metode design thingking memiliki 5 tahapan tersendiri yaitu berempati, mendefinisikan, mengidealkan, membuat prototipe dan menguji.

    3. Design Spirit 2.0

    IMG Source : https://uploads-ssl.webflow.com/5eb3efbd6a6e84b12ef07786/5ebd2d438ed6e6775e64310f_2.png

    Metode Design Sprint 2.0 adalah metode dilakukan oleh tim dengan latar belakang berbeda-beda dengan dipandu oleh fasilitator yang disebut sprint master. Metode sebagai kerangka kerja untuk menjawab pertanyaan kritis dalam sebuah bisnis dan inovasi melalui desain, prototyping, pengujian dengan pengguna untuk mencapai feedback positif atau negatif secara cepat. Hal ini sering disebut dengan success fast or fail fast. Sebuah perusahan konvesional dalam mengembangkan suatu produk biasanya membutuhkan waktu yang berbulan – bulan untuk pengujian di pasar. Ketika menerapkan metode ini perusahaan akan butuh waktu 4 hari sehingga bisa lebih efisien yang disertai arahan keputusan yang lebih jelas dan tepat oleh sprint master.

    4. Lean UX

    https://uploads-ssl.webflow.com/5eb3efbd6a6e84b12ef07786/5ebd2d438ed6e6775e64310f_2.png

    Lean UX adalah metode berfokus pada pegurangan waktu dan sumber daya yang terbuang serta menghasilkan produk yang dapat digunakan secepat mungkin. Prosesnya adalah berulang, artinya tim terus memperbarui dan merevisi produk sambil mengumpulkan riset pengguna dan masukan dari pemangku kepentingan. Sebuah perusahan konvesional dalam mengembangkan suatu produk biasanya membutuhkan waktu yang berbulan-bulan untuk pengujian di pasar. Ketika menerapkan metode ini perusahaan butuh waktu 4 hari sehingga lebih efesien dan disertai arahan keputusan yang lebih jelas oleh sprint master. XW Lean UX misalnya pada sebuah perusahaan Nokia memiliki produk yang sudah terkenal. Namun perusahaan ini ingin memperbarui produk mereka supaya bersaing di ekonomi global bisa menggunakan metode Lean UX. Metode ini cocok untuk mendalami produk yang sudah ada dengan bertujuan untuk mempercepat pembaharuan dari produk tersebut.

    UCD VS DESIGN THINKING

    Design Thinking dan User-Centered Design (UCD) adalah dua metode pendekatan yang berbeda untuk desain produk dan layanan. Design Thinking adalah proses kreatif yang berfokus pada pemecahan masalah dan inovasi produk. Sedangkan UCD adalah proses berurutan yang logis berfokus pada pemahaman dan memenuhi kebutuhan dari pengguna. Tujuan dari Design Thinking yaitu menemukan solusi yang inovatif dan kreatif untuk masalah yang di hadapi. Sedangkan UCD lebih bertujuan untuk membuat produk dan layanannya yang memenuhi konsumsi dari kebutuhan pengguna. Pada metode Design thinking dalam prosesnya lebih teratur yang melibatkan 4 tahap, sedangkan UCD prosesnya linear yang memiliki 5 tahapan.

    Design thinking pada prosesnya lebih berfokus pada pengguna dan kebutuhan mereka. Sedangkan konsep UCD berfokus pada seluruh prosesnya yaitu desain, kebutuhan bisnis dan teknis. Pada keterlibatanya design thinking melibatkan pengguna secara aktif berinteraksi dalam proses desain, sedangkan ucd melibatkan penggunanya secara pasif. Jadi metode apa yang terbaik? Semua metode adalah baik, hanya saja mempunyai kelebihan dan kekurangan masing – masing. Jika design thinking dan UCD merupakan metode yang saling melengkapi, sehingga dapat menghasilkan ide kreatif dan menguji dari ide yang ada, sehingga dapat menyempurnakan solusi tersebut.

    Baca Lainnya