AWARDING NIGHT TEBAS 2024
Setelah sukses menggelar Show Up TEBAS 2024 yang dilaksanakan di The Ratan Bantul, Komunitas Multimedia Amikom (KOMA) kembali dengan mempersembahkan malam penganugerahan karya (Awarding Night) TEBAS 2024. Yang dilaksanakan di Auditorium Gedung BBPPMPV Seni Budaya Yogyakarta. TEBAS atau The Best Annual Multimedia Show adalah event multimedia tahunan yang diselenggarakan oleh KOMA atau Komunitas Multimedia Amikom. Tahun ini merupakan tahun ke-13 TEBAS diadakan. TEBAS telah menjadi wadah apresiasi karya-karya para kreator multimedia muda se-Indonesia.
TEBAS 2024 mengusung tema “Nusa Dewa: Warisan Dalam Garis Waktu” yang menggabungkan mitologi nusantara dengan teknologi masa depan. Tema ini dipilih dengan tujuan mengajak para peserta untuk mengeksplorasi kekayaan budaya Indonesia dan menuangkannya ke dalam karya-karya multimedia yang inovatif dan penuh makna. Melalui tema ini, diharapkan para kreator muda dapat mengenalkan budaya lokal kepada khalayak luas dengan kemasan yang modern dan kreatif.
Acara puncak malam penganugerahan TEBAS 2024 dihadiri oleh berbagai kalangan, mulai dari peserta, mahasiswa, dosen, hingga profesional di bidang multimedia. Malam puncak ini semakin spesial dengan adanya sesi penampilan seni dan hiburan yang memadukan unsur budaya nusantara dengan sentuhan modern. Beberapa penampilan Tandya Gladhi Beksa, Aprillia, Band The Sov, Majesty Dance Crew, Lala, Noval, Emon, serta pertunjukan visual mapping turut memeriahkan acara dan memukau para tamu undangan. Atmosfer malam itu benar-benar mencerminkan semangat TEBAS 2024: mengangkat warisan budaya melalui teknologi modern.
Pada sesi utama, pemenang dari berbagai kategori diumumkan dan diberikan penghargaan. Beberapa kategori yang diperlombakan dalam TEBAS 2024 antara lain: Photography Contest, Battle Of Digital Ilustrasi, Indie Movie Competition. Para pemenang dipilih oleh dewan juri yang terdiri dari profesional, akademisi, dan praktisi di bidang multimedia. Penilaian dilakukan secara ketat dengan mempertimbangkan kreativitas, orisinalitas, teknik, serta relevansi karya dengan tema yang diusung.
Beberapa kategori penghargaan diberikan kepada para kreator terbaik dalam acara ini. Berikut ini adalah para Pemenang TEBAS 2024:
Photography Contest
- RUNNER UP ( Prabanndaru Wahyuaji : Tradisi Ngarot Indramayu)
- BEST OF THE BEST ( Gusti Putu Tirta Rama Editama : Semangat Membara Dalam Tradisi Lukat Geni)
Battle of Digital Illustration
- RUNNER UP (Ignatius Andrew Wiradawinata : Ratri)
- BEST OF THE BEST (NOVA IKFINA ROSYADA : The Magical Dance Of Kemiren)
INVECT FICTION UMUM
- BEST STORY (Pergisore Films : NODA – NODA SERAGAM )
- BEST EDITING (Pergisore Films : NODA – NODA SERAGAM )
- RUNNER UP (Institut Kesenian Jakarta – Akar Rumput Pictures)
- BEST OF THE BEST (Pergisore Films : NODA – NODA SERAGAM )
INVECT FICTION PELAJAR
- BEST STORY (CIMS 12 CINEMA : JANG BAPAK)
- BEST EDITING (CIMS 12 CINEMA : JANG BAPAK)
- RUNNER UP (SMK Negeri 6 Jakarta & Fivheads Community : KITA TIDAK SALING MENGERTI)
- BEST OF THE BEST (CIMS 12 CINEMA : JANG BAPAK)
INVECT DOCUMENTARY UMUM
- BEST STORY (NOISE FILMS : NEPHROS)
- BEST EDITING (ASALOKA FILMS : ARE WE STILL FRIENDS)
- RUNNER UP (ASALOKA FILMS : ARE WE STILL FRIENDS)
- BEST OF THE BEST ((NOISE FILMS : NEPHROS)
INVECT DOCUMENTARY PELAJAR
- BEST STORY (SMK NEGERI 6 PRODUCTION : DIBALIK MEJA BELAJAR)
- BEST EDITING (SMK NEGERI 6 PRODUCTION : DIBALIK MEJA BELAJAR)
- RUNNER UP (SMK TI BALI GLOBAL DENPASAR : TIRTA EMPUL)
- BEST OF THE BEST (SMK NEGERI 6 PRODUCTION : DIBALIK MEJA BELAJAR)
Dalam sambutannya, Ketua Komunitas Multimedia Amikom menyampaikan apresiasi kepada semua peserta yang telah berpartisipasi dan menghasilkan karya-karya luar biasa. Beliau juga berharap acara ini dapat menjadi motivasi bagi para kreator muda untuk terus berkarya, menggali potensi budaya Indonesia, dan menyajikannya dalam bentuk yang dapat dinikmati oleh generasi masa kini.
Wakil Rektor 3 Bidang Kemahasiswaan Dan Alumni, Dr. Achmad Fauzi, S.E, M.M dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh panitia dan peserta. Beliau menekankan pentingnya acara TEBAS sebagai wadah bagi para kreator muda untuk menunjukkan bakat dan kreativitas mereka. Achmad Fauzi juga berharap bahwa TEBAS akan terus berkembang dan menjadi ajang yang semakin bergengsi di masa mendatang.
Malam penganugerahan TEBAS 2024 ditutup dengan suasana penuh haru dan bangga. Para pemenang menyampaikan rasa syukur dan kebahagiaan mereka atas apresiasi yang diberikan. Di sisi lain, bagi peserta yang belum berkesempatan meraih penghargaan, ajang ini tetap menjadi pengalaman berharga untuk terus belajar dan mengembangkan kreativitas mereka di masa depan.
TEBAS 2024 bukan hanya sekadar kompetisi, melainkan juga sebuah ruang kolaborasi, inspirasi, dan apresiasi bagi para kreator muda Indonesia. Dengan adanya acara ini, diharapkan ekosistem industri kreatif di Indonesia dapat terus berkembang dan semakin mengglobal.